
Oleh: M. Rizki Utama, S. T.
Alumnus Arsitektur ITB, Peneliti PIMPIN
Senja yang cerah di kampus, seseorang membagikan brosur kuliah S2 di ruang seminar gedung Arsitektur bertuliskan “Rancang Kota”. Sejenak saya berpikir, apakah kota harus di rancang?. Ternyata, dalam bahasa Inggris, rancang kota artinya “Urban Design”. Kenapa tidak ‘city design’? Kata dosen saya, dalam kuliah Arsitektur Kota, City sama Urban itu beda. Loh kok bisa? Artinya sama-sama kota.
Alkisah ada deklarasi Urban
baca lebih lanjut [...]